Rabu, 25 Maret 2009

Was Was : Mandi Berjam-jam

Diasuh oleh : Ust. Irfan Rumi Ramadhan

Pertanyaan Salamun'alaik.. Ini .........., ada tmn, yang setiap kli wudhu bs smpai 1 jam, buang air kecil-bsar, mandi.. bs brjam2. Ia tau it pnykit, tp tak kuasa.. Ada saran ??? Syukran (0857685130xx)

Jawaban

Wa'alaikumussalam.wr.wb.wmgfrthu.... Innalillaahi wa inna ilaihi raaji'uun...

Itulah penyakit was-was. Anaa tak jarang mendapati kasus seperti ini. Sebenarnya sudah banyak para ulama yang menjelaskan tentang ini, diantaranya syaikh ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam salah satu kitabnya. Ini ialah penyakit, dan baginda Rasulullaah saw berpesan bahwa setiap penyakit itu ada obatnya (kecuali menjadi tua).

Tausiyah para ulama yang anaa ingat tentang masalah ini. Yang bersangkutan harus ;

1. Banyak berta'awudz, beristighfar ; surat al-Mu'awwidzaat ; QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq, QS. An-Naas.

2. Lakukan evaluasi/muhaasabah apa yang menjadi penyebab was was. Misalnya karena masalah najis, maka lakukanlah petunjuk syari'at seputar membersihkan najis. Jika merasa was was, padahal sudah sesuai tuntunan syari'at, maka HIRAUKAN, HIRAUKAN was was tersebut,

3. Minimalisasi hal-hal yang bisa mendatangkan was was, lakukan sesuai batasan syari'at, jauhi israaf atau ghuluw fid diin (melampaui batas), atau sebaliknya meremehkan batasan syari'at,

4. Lawan segala bentuk keraguan, asalkan kita sudah berbuat sesuai syari'at, maka itu sudah cukup.

5. INGAT : yang menilai ibadah kita, amalan kita baik dan benar itu ialah Allah sebagai Syari' yang bisa kita ketahui dengan mematuhi tuntunan syari'at, jika ada keraguan maka keraguan itu datangnya dari syaithan dan kebodohan diri,

6. Luruskan paradigma, terapi mind set change, katakan pada diri yang bisa meyakinkan diri, semisal kata-kata afirmasi bahwa "AKU TIDAK WAS WAS, AKU SEHAT ! INSYA ALLAH ! YAKIN"

Dan intinya ; PERDALAM PEMAHAMAN TERHADAP AKIDAH DAN SYARI'AH, karena ulama yang menjelaskan bahwa was was bisa timbul dari kebodohan diri, sehingga dipermainkan oleh hawa nafsu diri sendiri atau tipu daya syaithan la'natullaahi 'alaih....

Dan rekomendasi anaa ;

1. Ruqyah syar'iyyah ; membuat lebih tenang, dan meminimalisasi jika adanya gangguan syaithan dari golongan jin...

2. Konsultasikan kepada orang yang 'alim dan amanah,

3. Baca buku-buku para ulama terpecaya tentang Was Was (banyak)

Tafadhdhal.. Semoga Allah menunjuki kita semua

Wallaahu a'lam bish-shawaab..

2 komentar:

  1. alhamdulillah jazakumullah khairan katsiran.

    terima kasih atas ilmunya. mudah2an jadi amal jariah. amien.


    Andi

    BalasHapus
  2. jadi intinya itu begini ya
    1. segala was-was dan keraguan itu wajib kita jauhkan, selama itu blm meyakinan.. karena was-was datangnya dari syetan yg jelas2 musuh kita

    2. jika kita sudah merasa melaksanakan seusah syariat itu sudah cukup, andai kata muncul was-was setelahnya.. wajib tidak kita hiraukan..

    krna setau saya.. mengikuti was-was dapat merusak agama kita sndir.. benarkan pendapat saya ini??

    BalasHapus